Download Alquran 30 Juz 9 Tanda Orang Introvert Dan Kelebihan Mereka
9 Tanda Bahwa Anda Benar-Benar Seorang Introvert
Introvert. Mungkin saja, kita merasa sulit untuk mengaku kepada diri kita sendiri, bahwa kita memang seorang introvert. Atau ketika kita menganggap orang lain sebagai seorang introvert, kita cenderung mempunyai pandangan yang keliru ihwal mereka, kita memandang mereka sebagai pribadi yang tidak menyukai orang lain, dan tidak sanggup erat dengan baik..
Bagaimana pun, Susan Cain dalam bukunya "Quite: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking", telah membawa titik jelas yang mengakibatkan kaum introvert sanggup bersikap lebih hangat, lebih tertarik kepada orang lain, dan berkuasa atas hak mereka sendiri. Buku yang tidak kalah menarik, bagi saya bahkan lebih menarik, "The Introvert Advantage: How to Thrive in an Extrovert World" yang ditulis oleh Marti Olsen Laney, Psy.D.. Tetapi tidak dipungkiri, bahwa stigma negatif yang menempel pada kata "Introvert" menciptakan sebagian orang menolak dan tidak berkenan dikelompokkan menjadi salah satu pecahan dari introvert..
Seberapa jujur kita terhadap diri kita sendiri..? Berikut ini yaitu 9 gejala sikap yang memperlihatkan bahwa Anda benar-benar seorang introvert..
1. Anda menikmati saat-saat sendiri..
Apabila Anda mempunyai waktu luang untuk beristirahat, Anda lebih menyukai untuk mengisinya dengan hal-hal menyerupai membaca, bermain video game, atau hanya sebatas membenamkan audio ke dalam pendengaran Anda. Waktu damai yaitu nutrisi, sangat penting bagi perasaan Anda, meskipun Anda juga menikmati saat-saat berkumpul dan berinteraksi sosial bersama dengan orang lain atau bersama teman-teman Anda..
2. Ide terbaik muncul ketika Anda sedang sendirian..
Pemikiran-pemikiran yang cemerlang, justru muncul di saat-saat damai dan sendiri. Anda sama sekali tidak menolak adanya pertemuan kelompok atau pun diskusi, namun jikalau Anda ingin menghasilkan solusi yang kreatif, Anda membutuhkan beberapa waktu untuk berdialog dengan diri Anda sendiri, merefleksikan duduk kasus dengan tenang, dan ide-ide original Anda sanggup dimaksimalkan sehingga membuahkan hasil yang menciptakan Anda merasa gembira dengannya..
3. Anda yaitu pemimpin terbaik, di ketika orang lain mementingkan dirinya sendiri..
Anda yaitu sosok pemimpin terbaik ketika orang lain tengah sibuk mementingkan dirinya sendiri. Terlepas dari statement bahwa kaum introvert begitu pendiam, tidak sanggup muncul ke permukaan dan menjalankan banyak sekali hal, dalam keadaan yang tepat, ia sanggup menjadi pemimpin terbaik di antara mereka semua. Ketika kaum introvert telah siap untuk memimpin, ia akan menyuguhkan sesuatu yang paling potensial yang ia miliki dalam dirinya. Hanya saja, Anda membutuhkan paduan kolaborasi dengan sisi extrovert Anda untuk mengambil alih kepemimpinan atau mengatur jalannya diskusi..
4. Anda yaitu orang terakhir yang mengangkat tangan ketika seseorang dari kelompok meminta sesuatu..
Barangkali Anda masih mengingatnya, ketika Anda menjalani hari-hari di sekolah dasar, ada beberapa siswa yang tangannya eksklusif melesat ke udara ketika guru mengajukan sebuah pertanyaan, atau ketika guru Anda meminta seseorang supaya membantunya. Kaum extrovert cenderung bersiap dan bersemangat untuk berperan aktif dalam bidang akademis maupun dalam lingkup sosial. Mungkin Anda lebih ke sisi introvert daripada extrovert, jikalau Anda merasa puas hanya dengan duduk dan membiarkan orang lain tampil di atas panggung. Namun bukan berarti kaum introvert kurang mengenal orang lain, mereka hanya merasa tidak perlu menjadi sentra perhatian dalam kondisi tertentu..
5. Orang lainlah yang menanyakan apa pendapat Anda..
Yap, biasanya kaum introvert memendam inspirasi dan ajaran mereka dan tidak mengeluarkannya kecuali ia mendengar kalimat, "Bagaimana pendapatmu?" Sama halnya dengan kecenderungan kaum introvert yang tidak berkenan tampil di depan publik, mereka juga cenderung tidak mengatakan pendapat atau pun saran pada lingkungan yang kurang ia kenal. Entah dalam diskusi keluarga di meja makan, atau pun rapat karyawan untuk tetapkan bagaimana memasarkan produk baru. Orang-orang yang mempunyai introversi tinggi akan tetap terfokus kepada diri mereka sendiri dan membiarkan para extrovert yang "ribut-ribut" memegang kendali. Itulah sebabnya kaum introvert tak gampang angkat bicara. Dan mungkin saja, lantaran pendapat Anda memang benar-benar berkualitas. Jika seseorang sering bertanya "Apa pendapatmu?", hal tersebut pertanda bahwa pendapat atau pun ide-ide yang Anda keluarkan memang dianggap bernilai..
6. Anda sering memakai handphone ketika berada di ruang publik..
Khususnya perangkat yang terpasang pada pendengaran Anda. Entah ketika Anda berjalan melewati terminal bus yang padat, atau sekedar menemani perjalananmu melewati keramaian. Jika Anda termasuk orang dengan kepribadian introvert, kemungkinan besar Anda tidak banyak mencari atau melaksanakan kontak dengan orang lain. Dahulu, jikalau seseorang ingin menghindari interaksi dengan orang asing, ia cukup menundukkan pandangan atau melihat lurus ke depan. Dengan handphone, sekarang Anda mempunyai perangkat embel-embel untuk "menyembunyikan diri" dalam keramaian. Meskipun tidak ada yang tahu, apakah benar ada sesuatu yang Anda dengar ataukah tidak, pada headset yang terpasang pada pendengaran Anda..
7. Anda menghindari dan tidak ingin terlibat dengan orang-orang yang terlihat sedang murka atau kesal..
Yap, Anda cenderung untuk menghindar dari orang-orang yang tampaknya sedang mempunyai suasana hati yang tidak baik, jikalau ia tidak secara eksklusif menampakkan kemarahannya kepada sesuatu atau seseorang. Menurut penelitian psikolog dari University College London, Marta Ponari beserta timnya menyatakan bahwa orang-orang yang mempunyai introverti tinggi, tidak sanggup memperlihatkan "efek tatapan isyarat" (gaze-cueing effect) dalam masalah ini. Biasanya, jikalau Anda melihat gambar seseorang di layar komputer yang sedang memandang ke arah tertentu, Anda akan mengikuti arah pandangan orang tersebut. Kaum introvert memperlihatkan imbas ini sama halnya dengan kaum extrovert, namun jikalau wajah orang tersebut terlihat sedang marah, introvert tidak memperlihatkan imbas tatapan isyarat ini. Hal tersebut pertanda bahwa kepribadian dengan introversi yang tinggi tidak ingin melihat seseorang yang sedang marah, Ponari dan timnya menganggap bahwa hal ini disebabkan lantaran mereka lebih sensitif terhadap evaluasi negatif. Jika Anda berpikir bahwa seseorang murka dengan alasannya yang berkaitan dengan Anda, tatapan mereka akan nampak menyerupai bahaya bagi Anda..
8. Anda mendapatkan lebih banyak panggilan, chat, atau email keluar daripada yang masuk. Kecuali memang tidak ada pilihan lain..
Orang yang berjiwa introversi tidak secara sukarela masuk ke dalam bulat sosial mereka. Apabila ia mempunyai beberapa menit waktu senggang, mereka tidak akan menciptakan panggilan telepon atau melewatkan waktunya begitu saja hanya untuk bersosialisasi. Dan demikian pula halnya, mereka tidak banyak meng-email, chat, atau mengirim pesan teks lainnya, namun mereka tetap bereaksi terhadap komunikasi yang mereka terima dari orang lain. Jika Anda seorang introvert sejati, kemungkinan besar Anda akan menghindari pekerjaan yang membutuhkan komunikasi dua arah secara intens, mungkin menyerupai telemarketing. Namun jikalau Anda seakan tak mempunyai pilihan lain kecuali dengan menjalin komunikasi (seperti mengundang orang ke program sosial), Anda cenderung menghindari telepon (menelepon atau pun mendapatkan telepon), mungkin Anda akan mengundang orang melalui dunia maya, media sosial, atau bahkan lewat kantor pos. Melakukan percakapan lewat telepon akan berisiko terjadinya "penolakan" secara langsung, yang mungkin Anda anggap sebagai demoralisasi. Bila usul tidak secara real time, penolakan tentu saja akan menciptakan seseorang down, namun hal tersebut akan mengurangi rasa malu..
9. Anda tidak berbasa-basi dengan seorang penjual atau pun dengan orang lain yang tidak begitu Anda kenal..
Bisa dibayangkan, hampir mustahil rasanya Anda menjadi orang yang banyak cincong dalam antrean di supermarket dan membicarakan banyak sekali topik dengan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda sedang stress atau bahkan pernah terlambat tiba ke kantor, Anda tidak akan menceritakannya kepada orang lain dan memikirkannya sendiri dengan tenang. Introvert yaitu orang terbaik dalam menjaga rahasia. Anda barangkali merasa kalau masalah-masalah itu bukan urusan orang lain, melainkan urusan diri Anda sendiri, atau mungkin hal tersebut merupakan salah satu solusi untuk keluar dari suasana hati Anda yang sedang buruk. Tetapi yang meski diingat, bahwa orang lain tidak akan tahu bagaimana perasaan atau ajaran Anda yang sebetulnya di ketika kondisi tertentu, kecuali Anda merasa dekat untuk membuatkan dan menceritakannya kepada mereka..
Yang pasti, menjadi seorang introvert juga mempunyai kelebihan. Anda cenderung untuk tidak melaksanakan kesalahan interaksi sosial menyerupai menghina orang lain yang tidak sependapat dengan Anda, lantaran Anda begitu menikmati perenungan atas ajaran Anda sendiri. Anda tidak merasa bosan di ketika sendirian, dibandingkan dengan orang lain yang membutuhkan stimulasi sosial yang konstan (terus menerus). Satu-satunya risiko yang Anda hadapi ialah, bahwa orang-orang yang tidak mengenal Anda mungkin akan menganggap diri Anda sebagai seorang penyendiri atau mengatakan kesan menyerupai superior yang merasa diri lebih baik daripada orang lain. Bagaimana pun, mengatakan kesempatan kepada diri Anda untuk sedikit membuka diri, mengungkapkan pikiran dan perasaan Anda, akan lebih baik untuk keberlangsungan interaksi. Hal tersebut sanggup membantu memperlihatkan kepribadian, yang sebetulnya Anda miliki, dan tidak disalah anggap sebagai pribadi yang antisosial..
Di sisi lain, jikalau Anda yaitu seorang extrovert sejati, mungkin saja Anda akan mendapatkan laba dengan sedikit menerapkan introversi dalam kehidupan sehari-hari Anda. Perhatikan bagaimana rasanya tidak menjadi orang pertama yang berbicara, mengatakan pendapat, atau mengambil alih tanggung jawab. Mungkin saja dengan membiarkan diri Anda memasuki dunia introvert yang terpendam, akan membantu diri Anda untuk menjalani kehidupan ini dengan cara yang lebih bermakna..
Baca Juga : Hargai Perbedaan Anda - Pasangan Introvert Extrovert
——○●※●○——
>> Referensi :
https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201403/nine-signs-you-re-really-introvert
Ponari, M., Trojano, L., Grossi, D., & Conson, M. (2013). “Avoiding or approaching eyes”? Introversion/extraversion affects the gaze-cueing effect. Cognitive Processing, 14(3), 293-299. doi:10.1007/s10339-013-0559-z
Ditulis oleh : Esha Ardhie
Sabtu, 04 November 2017